
Gambaran Umum
Penambangan skala besar merupakan proses ekstraksi mineral yang melibatkan area luas dan seringkali berada di lokasi yang sulit dijangkau.
Penggunaan teknologi LiDAR dalam penambangan skala besar membawa sejumlah keuntungan menarik. Teknologi ini memungkinkan pengumpulan data topografi yang cepat dan akurat, mengurangi risiko bagi personel, mendukung analisis mendalam dan pengelolaan sumber daya yang lebih efektif, sehingga menghasilkan efisiensi biaya jangka panjang.

Studi Kasus
Untuk pemenuhan proyek survei tambang dengan luas lebih dari 2 km², perbedaan ketinggian 40m, diperlukan deskripsi topografi yang akurat (> 5cm). Untuk menunjang kebutuhan survei. Maka penggunaan teknologi LiDAR merupakan jawaban yang sesuai. LiDAR dipilih karena kemampuannya dalam memberikan data cepat dan presisi tinggi. Ini menunjukkan bukti bahwa inovasi alat dapat mengatasi tantangan dalam penambangan skala besar.

Alat dan Data
Dalam akuisisi data penambangan skala besar, alat dan data yang digunakan mencakup peralatan seperti Apus UAV LiDAR, yang memiliki jarak maksimum 300m dan berat hanya 1kg, serta DJI M350 RTK untuk pengoperasian yang efisien.
Sistem GNSS yang terdiri dari SatLab SL900 GNSS Receiver dan jaringan CORS digunakan untuk memastikan akurasi posisi yang tinggi, dengan akurasi horizontal 0.01m dan vertikal 0.02m. Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Sat-LiDAR Software.

Hasil Akuisisi Data Penambangan dengan Apus UAV LiDAR
Dengan teknologi Apus UAV LiDAR, dapat memperoleh data topografi dengan akurasi lebih dari 5cm. Data point cloud ini memungkinkan untuk menghasilkan
- Digital Elevation Models (DEMs)
- Model Permukaan Digital (DSMs)
- Garis Kontur

Sistem ini juga memungkinkan perhitungan volume tanah secara otomatis dan klasifikasi fitur terrain, memberikan informasi detail tentang elevasi, kemiringan, dan cakupan vegetasi. Solusi ini mendukung perencanaan, pemantauan, dan pengelolaan area penambangan secara efektif dan aman