
Apa sih Aeromagnet itu?
Aeromagnetic survey adalah metode survei geofisika yang menggunakan drone yang dilengkapi sensor magnetometer untuk mengukur intensitas atau kekuatan medan magnet dari bawah permukaan. Metode ini banyak digunakan dalam berbagai studi geosains seperti penelitian geotektonik, pemetaan geologi, eksplorasi mineral, dan prospeksi minyak/gas.
Bagaimana Survei Aeromagnet Geofisika Dilakukan?
Survei aeromagnet dilakukan dengan menggunakan drone UAV yang dilengkapi magnetometer untuk mengukur medan magnet bumi.
Pengukuran ini mencatat kekuatan medan magnet serta variasi dari angin matahari dan pesawat. Setelah dikurangi pengaruh-pengaruh tersebut, hasilnya adalah peta yang menunjukkan distribusi mineral magnetik seperti magnetit di kerak bumi. Peta ini membantu memetakan struktur geologi, terutama di area yang tertutup tanah atau air, dan juga membantu menemukan patahan yang mengandung mineral magnetik.
Seperti Apa sih Petanya?
Data magnetik ditampilkan dalam bentuk peta, di mana area dengan kekuatan magnetik tinggi (merah) menunjukkan sumber magnetik, dan area dengan kekuatan magnetik rendah (biru) menunjukkan area yang kekurangan kandungan magnetik. Ukuran dan amplitudo anomali dapat menunjukkan kedalaman dan luas badan magnetik.


Aeromagnetic surveys digunakan di berbagai negara, termasuk Australia, Kanada, dan AS, untuk memetakan geologi, mengidentifikasi deposit mineral, dan mengeksplorasi minyak dan gas.
Tertarik untuk tau lebih lanjut? Yuk Hubungi Kami!
Sumber :
- Metatek Group. (2024). Aeromagnetic Surveying – The Basics. Diakses dari https://metatek-group.com/aeromagnetic-surveying-the-basics/
- Zhou, W. (2018). Aeromagnetic Survey. In P.T. Bobrowsky & B. Marker (Eds.), Encyclopedia of Engineering Geology. Springer. Diakses dari https://repository.mines.edu/server/api/core/bitstreams/b2189c01-8f71-456b-8d1e-36d06a0716d3/content